07 Desember 2014

Brimob dan Benteng Huraba

Dari lahir, sekolah sekian puluh tahun di Padangsidimpuan Tapanuli Selatan Sumut saya betul-betul tidak menyadari bahwa Benteng Huraba ini adalah merupakan salah satu peninggalan sejarah perjuangan Polisi khususnya Brigade Mobil dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI.

Meriam Benteng Huraba
Dulu ... kalo berkunjung kesini hanya melihat meriam-meriam, memandang persawahan luas karena posisi benteng ini ada di ketinggian. Kalopun ada tulisan-tulisan disana tidak terlalu menarik perhatian karena saat itu masih muda dan tidak ada minat untuk tau sejarah.

Diresmikan oleh Kaporli Drs. Awaloedin Djamin. MPA pada bulan Nopember tahun 1981
Setelah jadi Brimob dan baca beberapa buku tentang sejarah Polisi Istimewa barulah saya sadar bahwa ternyata tanah kelahiran saya merupakan tempat yang bersejarah yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia.

Meriam dan Roda Kompas
Para pejuang yang gugur dalm pertempuran melawan Kompeni Belanda
Pesan yang terpahat di Monumen Benteng Huraba oleh Kapolri Jendral Awaloedin Djamin. MPA
Tercatat dengan tinta emas sejarah bangsa, patriotisme dan heroisme pejuang Polisi Negara sebagai Bhayangkara Negara. Berjuang bersama Angkatan Perang dan Rakyat Perkasa, dengan tekat membela Ibu Pertiwi. Di Benteng ini dua puluh tujuh pejuang rela berkorban nyawa, gugur sebagai Melati Kusuma Bangsa. Perjuangan dan pengorbananmu  tetap dikenang, kami berikrar melanjutkan pengabdianmu  demi tegaknya Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 di persada bumi tercinta ini.
21 Nopember 1981 

Benteng Huraba ini merupakan peninggalan bersejarah yang harus kita jaga dan pelihara, supaya anak cucu kita kelak tau sejarah Polisi khususnya Brimob dalam merebut dan mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

1 komentar:

Trimakasih sudah berkunjung dan meninggalkan komentar, sukses selalu dan God Bless Us ....